WELCOME

Senin, 21 Januari 2008

CAT RAMBUT PENYEBAB KANKER



Bukan cuma baju saja lho yang boleh warna warni, rambut pun kini makin beragam warnanya. Pewarna rambut kini semakin akrab dan menjadi bagian dari trend fashion terkini. Namun konon katanya penggunaan pewarna rambut dapat menimbulkan kanker. Benarkah?Seluk Beluk Pewarna Rambut Setiap tahun, mode selalu berganti-ganti. Tak hanya mode pakaian, gaya dan potongan rambut pun ikut berubah. Bahkan bukan cuma potongan rambut saja yang penting, saat ini warna rambut pun kerap dikaitkan dengan trend masa kini. Padahal awalnya, pewarnaan rambut ditujukan untuk menutupi uban yang sudah bermunculan di kepala.Dahulu kala, pada tahun 1938, FDA (Food & Drug Administration, Badan POM-nya Amerika Serikat) telah menemukan bahwa pewarna rambut yang diproduksi pada saat itu, dengan bahan aktif utama coal-tar, terbukti menyebabkan reaksi alergi pada beberapa penggunanya. Namun FDA tidak melakukan pelarangan, hanya mensyaratkan adanya peringatan alergi pada label.Pada tahun 1978, FDA kembali mensyaratkan adanya peringatan pada label pewarna rambut yang mengandung 4-methoxy-m-phenylenediamine (4MPPD) atau 4-methoxy-m-phenylenediamine sulfate (4MPPD sulfate), yaitu dua bahan aktif pewarna rambut yang termasuk kategori coal-tar. Persyaratan peringatan ini sebagai tindak lanjut temuan para peneliti di National Cancer Institute di Rumah Sakit Bethesda, MD., tentang timbulnya kanker pada tikus percobaan yang pakannya dicampur dengan kedua zat tersebut. Para peneliti tersebut memang sengaja meneliti pengaruh zat tersebut di pakan tikus dan bukan mengaplikasikannya di kulit, karena mereka ingin meneliti efek zat aktif tersebut dalam tubuh (menurut penelitian, ada sebagian kecil zat aktif yang diaplikasikan pada rambut bisa terserap ke dalam darah melalui kulit kepala). Namun hasil penelitian ini diragukan oleh peneliti lain yang mengatakan bahwa hasil uji ini tidak bisa secara akurat menunjukkan adanya hubungan antara zat aktif pewarna rambut tersebut dengan resiko kanker, karena jumlah yang bisa terabsorbsi lewat kulit kepala kemungkinan kecil sekali. Apalagi pada komponen pewarna rambut, masih ada berbagai zat kimia lain yang juga ditambahkan untuk mendapatkan 'adonan' pewarna rambut yang diinginkan, dan bukan terdiri dari zat tunggal semata.Setelah FDA menyatakan peringatan terhadap 4MPPD dan 4MPPD sulfat, para produsen pewarna rambut menghentikan penggunaan zat-zat kimia tersebut dalam formula pewarna rambutnya. Sebagai tambahan, industri pewarna rambut bahkan menghentikan penggunaan beberapa zat tambahan lain yang menurut penelitian menimbulkan kanker pada hewan percobaan. Namun beberapa peneliti tetap merasa bahwa selama zat pengganti untuk zat tambahan tersebut memiliki struktur kimia yang mirip, maka potensi penyebab kankernya akan sama dengan zat yang digantikan.****

Sumber :
http://www.mediasehat.com

Tidak ada komentar: